Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Foto: AntaraFoto
|
IKA_Sulawesi. Gempa kuat yang melanda Mamuju dan sekitarnya, Sulawesi Barat Jumat (15/01) menyebabkan paling tidak 42 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. Ribuan warga mengungsi setelah gempa dengan kekuatan 6,2 pada Skala Richter mengguncang dengan puluhan kali gempa susulan yang dikhawatirkan dapat memicu terjadinya tsunami. Gempa merusak setidaknya lebih dari 300 rumah dan dua hotel serta meratakan rumah sakit dan kantor gubernur setempat.
Aktivitas seismik menyebabkan tiga longsor, memadamkan listrik dan merusak jembatan penting termasuk yang menghubungkan dengan kota Makassar. Hujan deras juga memperparah keadaan, terutama mereka yang mencari tempat berlindung.
Gempa kuat yang melanda Mamuju dan sekitarnya, Sulawesi Barat Jumat (15/01) menyebabkan paling tidak 42 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. Ribuan warga mengungsi setelah gempa dengan kekuatan 6,2 pada Skala Richter mengguncang dengan puluhan kali gempa susulan yang dikhawatirkan dapat memicu terjadinya tsunami.
Korban dikhawatirkan akan terus bertambah, karena beberapa laporan menyebutkan kemungkinan ada korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan gedung yang roboh.
Kantor berita AFP melaporkan, tim SAR di Mamuju sedang berupaya menolong beberapa “pasien dan staf rumah sakit yang terjebak di bawah reruntuhan rumah sakit yang roboh.”
“Kami sekarang berusaha menjangkau mereka,” kata Arianto, salah-seorang regu penolong, tanpa menyebutkan angka pasti orang-orang yang terjebak.
Sumber:
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55671900