Kontribusi Nyata Pendamping PKH Cegah Stunting Di Indramayu

Pendamping PKH bersama KPM foto bersama setelah pelaksanaan P2K2, Sukra (01/02/2024)

SUKRA _ Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Sukra bersama Dinas Sosial Kabupaten Indramayu terus berupaya untuk menekan angka stunting di Kabupaten Indramayu.

Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan yaitu melalui Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga (P2K2) atau Family Devlopment Session (FDS) dengan Modul Pencegahan Stunting di setiap desa yang ada di Kecamatan Sukra dimulai semenjak Selasa, 25 Januari 2024 sampai Kamis, 1 Februari 2024.

“Sebagai Pendamping PKH kami tidak hanya konsentrasi pada giat pendampingan rekonsiliasi pencairan bantuan sosial saja, kami juga memberikan edukasi melalui pertemuan kelompok atau P2K2 kepada Keluarga Penerima Manfaat atau KPM PKH yang tujuannya merubah sikap perilaku penerima manfaat untuk menjadi lebih sejahtera,” ungkap Satrio Sunaryo, Koordinator Kecamatan Pendamping PKH Kecamatan Sukra.

P2K2 ini memiliki berbagai modul utama yaitu Modul Kesehatan dan Gizi, Modul Pendidikan dan Pengasuhan Anak, Modul Pengelolaan Keuangan Keluarga, Modul Perlindungan Anak ,Modul Kesejahteraan Sosial dan Modul Pencegahan Stunting,” tambahnya.

Camat Sukra Mulya Setiawan menyampaikan sangat mengapresiasi kepada semua Pendamping PKH di Kecamatan Sukra atas peran sertanya dalam menekan angkat stunting di wilayahnya.

“Kami sangat mengapresiasi peran serta Pendamping PKH di Kecamatan Sukra yang tidak lelah dalam memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting. Koordinasi juga sering dilakukan terkait informasi-informasi sosial lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan bahkan pendampingan kasus Human Traficking / TPPO.” Ujar Camat Mulya

Satrio mengatakan terkait pencegahan dan penanganan stunting, Pendamping Sosial PKH mempunyai peran sebagai pendidik (edukator), fasilitator, penyuluh sosial, dan mobilisator. (Rio)