IKA, Bugis Tua – Desa Bugistua adalah Desa yang terletak di Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Desa Bugistua merupakan desa yang mempunyai lahan sawah yang luas dengan sumber air yang memadai dan kebudayaan masyarakat yang masih melekat. Kesenian masyarakat Bugistua adalah Kuda Renggong, Kijing Dangdut, Organ Tunggal dan juga kerajinan tangan anyaman bambu dan juga anyaman batik.
Menurut legenda, konon Desa Bugistua terbentuk semenjak Tahun 1921 Masehi dengan dipimpin oleh Kuwu pertama yaitu Kuwu Cari, kemudian diteruskan oleh kuwu-kuwu penggantinya. Pada masa kepimimpinan Bpk. Karda.S (1978-1988), Bugis banyak terjadi perubahan yang kemudian dimekarkan menjadi beberapa Desa yang lebih dikenal dengan B2MS singkatan dari Bugis, Bugistua, Mangunjaya, dan Salamdarma.
Desa Bugistua Merupakan Pemekaran dari Desa Bugis, Nama bugis berasal dari seorang pendatang asal negeri Sulawesi yang konon diambil dari nama suku Bugis (makasar/sulawesi), yaitu seorang pengelana bernama Kidaeng Morontolo. Terbentuknya Desa Bugistua itu bisa dibuktikan dengan keberadaan pemerintah Desa yang pertama di Kepalai seorang Kuwu bernama Cari yang berasal dari Pamanukan ilir (sekarang wilayah kabupaten Subang).
Berikut Daftar Nama kuwu yang pernah memimpin di Desa Bugistua:
- Cari Periode 1917-1919
- Karmun Periode 1919-1922
- Darpen Periode 1922-1923
- Timol Periode 1913-1923
- Wanis Periode 1923-1929
- Sarkeh Periode 1929-1929
- Tarkinah Periode 1929-1935
- Wanis Periode 1935-1943
- Parnata Periode 1943-1953
- Sumbadra Periode 1953-1966
- Wasjan Jumar Periode 1966-1967
- Sul’an Periode 1967-1967
- Wasjan Jumar Periode 1967-1967
- Abdul Saleh Periode 1968-1970
- Ahmad Basuki Periode 1970-1974
- Abdul Kadir Periode 1974-1976
- M. Ropingi Periode 1976-1978
- Karda .S Periode 1978-1983
- Cucu Carkiyan Periode 1983-1988
- Sunoto Periode 1988-1988
- Sutrisno Periode 1988-1997
- Mujaerin Periode 1997-2007
- Kontari Periode 2007-2013
- Dadang Ruhyadi Periode 2014-2014
- Muhammad Asep Periode 2015-2021
Demikian sekelumit cerita sejarah Desa Bugis Tua, mohon maaf jika terdapat kekeliruan penulisan ataupun alur cerita.