 |
| Kerjasama Koramil 1614/Anjatan dan Mina Sukma Jaya, Selasa (21/02/2023) |
KECAMATAN ANJATAN_ Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, Koramil 1614 Anjatan melalui program pemberdayaan masyarakat mengajak pemuda untuk membudidaya ikan, wujud keseriusan dalam mesukseskan program tersebut adalah dengan adanya kerjasama antara Koramil 1614 Anjatan dan para pemuda pembudidaya ikan yang tergabung dalam kelompok Mina Sukma Jaya Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu pada Selasa (21/02/2023).
Kerjasama yang akan dilaksanakan adalah dengan membudidaya Ikan Nila Merah. Ikan Nila Merah merupakan salah satu jenis ikan yang sangat mudah untuk di budidaya serta sangat dicari untuk dikonsumsi oleh masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan lauk pauk. Banyak para pedagang kuliner dari restoran, catering, hotel, maupun warung di pinggir jalan yang menyajikan masakan Ikan Nila Merah.
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0616 / Indramayu Letkol Kolonel ARM Andang Radianto, S.A.P melalui Anggota Koramil 1614 / Anjatan Peltu Nano, kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam program pemberdayaan masyarakat sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan demi meningkatkan perekonomian nasional dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.
“Dengan program pemberdayaan masyarakat kami bekerjasama dengan para pemuda yang kreatif memanfaatkan potensinya untuk mendapatkan hal produktif dan menghasilkan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat”. ujar Peltu Nano
Dirinya juga berharap, melalui kegiatan Budidaya Ikan Nila Merah tersebut dapat mengedukasi masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan program ketahanan pangan yang saat ini dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Nasional.
“Mari kita senantiasa terus berusaha, demi meningkatkan penghasilan tambahan sehingga taraf hidup meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai”, Tambahnya
Menurut Satrio Sunaryo, S.P. selaku Ketua Kelompok Budidaya Ikan Mina Sukma Jaya, saat ini budidaya Nila Merah menjadi pilihannya karena tidak begitu sulit dan harga jualnya yang stabil dibanding ikan jenis lain.
“Kami memilih konsen di Budidaya Ikan Nila Merah dengan sistem bioflok karena motivasi kami adalah memanfaatkan lahan tidur disekitar rumah lalu merubahnya menjadi lahan produktif yang dapat menghasilkan tambahan pendapatan. Selain itu juga proses budidaya Nila Merah gak repot dan yang lebih menariknya lagi harga jualnya stabil disekitar Rp. 35.000 sampai Rp. 40.000 / Kg di tingkat ecer”. Ujar Satrio
Kelompok Budidaya Ikan Mina Sukma Jaya sejak tahun 2022 menggeluti usaha budidaya Ikan Nila Merah. Hasil panen ikan dari kelompok tersebut sudah dipasarkan di beberapa wilayah Kabupaten Indramayu serta beberapa wilayah diKabupaten Subang. (Rio)
Sukseskan Program Ketahanan Pangan